Rabu, 13 Februari 2013

Sel Volta


“SEL VOLTA”
Ø Tujuan :
Merangkai sel Volta dan mengukur arus listrik

Ø Alat dan Bahan :
·        Gelas Kimia
·        Lempengan logam Zn
·        Lempengan Logam Cu
·        Tissu (Jembatan Garam)
·        Voltmeter
·        NaCl

Ø Landasan Teori :
Sel Volta adalah rangkaian sel yang dapat menghasilkan arus listrik. Dalam sel tersebut terjadi perubahan antara reaksi redoks menghasilkan arus listrik. Sel Volta atau Sel Galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks dan menghasilkan arus listrik. Sel volta terdiri atas elektroda, tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut anode. Tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut katode.
Rangkaian sel volta terdiri atas ektrode Zn (Logam zn) yang dicelupkan kedalam larutan ZnSO4 dan elektrode Cu (Logam Cu) dicelupkan kedalam larutan CuSO4. Kedua larutan itu dihubungkan dengan jembatan garam yang diisi dengan NaCl. Sedangkan kedua elektrode dihubungkan dengan Voltmeter melalui kawat.
§  Jika potensial elektrode (+) maka elektrode mengalami reduksi.
§  Jika potensial elektrode (-) maka elektrode mengalami oksidasi.

Ø Cara Kerja :
1.     Celupkan Tissu kedalam NaCl sebagai jembatan garam.
2.     Rangkai alat dan bahan.
3.     Amati skala yang ditunjuk oleh voltmeter.
4.     Hitung nilai (v)
Ø Hasil pengamatan :

Skala yang ditujuk = 99 v
Nilai (v) = × batas ukur
   = × 1 = 0,99
Anode = Zn
Katode = Cu

Sel Elektrolisis


KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah yang diberikan baik berupa kesehatan dan waktu sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Kimia. Selain itu laporan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang percobaan sel volta. Dalam penyusunan ini terdapat banyak sekali kesulitan – kesulitan yang ditemukan baik dalam usaha pencarian data, dan pengolahannya. Sehingga masih banyak kekurangan yang mungkin didapatkan.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Orang-orang tersebut ialah :
1.Ibu Yuliatin selaku guru kimia yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
2.Orang tua yang telah memberikan dorongan kepada kami.
3.Orang lain yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Akhir kata kami menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu kami harap kritik dan saran guna kesempurnaan laporan ini.


Mataram, 5 Oktober 2012

Penulis


DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................3
Percobaan 1..............................................................................................3
A.    Tujuan.............................................................................................3
B.     Landasan Teori...............................................................................3
C.     Alat dan Bahan...............................................................................4
D.    Cara Kerja.......................................................................................4
E.     Hasil Pengamatan..........................................................................4
BAB II........................................................................................................5
Percobaan 2..............................................................................................5
A.    Alat dan Bahan...............................................................................5
B.     Cara Kerja.......................................................................................5
C.     Hasil Pengamatan..........................................................................5
Pertanyaan...............................................................................................5
Lampiran...................................................................................................8
Daftar Pustaka..........................................................................................9


BAB I
Percobaan 1:
Ø Tujuan   :
Untuk mengetahui Reaksi Elektrolisis
Ø Landasan Teori :
Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.
Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au).
Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)
Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:
Elektrolisis larutan dengan elektroda inert
Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif
Elektrolisis leburan dengan elektroda inert
Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.

Sel elektrolisis
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis
1. Jenis elektroda yang digunakan
2. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia
3. Kepekatan ion

Perbedaan Antara Sel Elektrolisis / Sel Kimia
Sel Elektrolisis dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke masing-masing anoda dan katoda. Penguraian elektrolit dilakukan oleh arus elektrik.
Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala Kation bergerak menuju ke elektroda katoda.
Sel Kimia Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui tindakbalas kimia. Sel kimia dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A.

Ø Alat dan Bahan    :
1.     Tabung Reaksi (4)
2.     Baterai
3.     Larutan KI
4.     Tabung U
5.     Batang Karbon (2)
6.     Larutan Amilum
7.     Larutan Fenolftalen

Ø Cara Kerja :
1.     Masukkan Cairan KI kedalam tabung U, kemudian masukkan batang karbon.
2.     Ujung batang karbon ditempel pada kutub baterai (+) dan (-)
3.     Amati perubahan cairan KI Selama Elektrolisis
4.     Ambil cairan anode dan katode, kemudian masukkan kedalam tabung reaksi.
5.     Teteskan larutan PP pada tabung Anode 1 dan Katode 1, kemudian Larutan Amilum kedalam tabung Anode 2 dan Katode 2.
6.     Amati perubahan warna pada setiap tabung, catat pada hasil pengamatan.

Ø Hasil Pengamatan :

Cairan dalam Ruang
Perubahan Selama Elektrolisis
Perubahan Setelah ditambah Fenolftalen
Perubahan Setelah Ditambah Amilum
Anode
Kuning
Hitam
Kuning
Katode
Putih
Putih
Ungu



BAB II
Percobaan 2 :
Ø Alat dan Bahan :
·        Tabung U
·        Cairan ZnSO4
·        Kertas Lakmus Biru dan Merah
·        Batang Karbon (2)
·        Baterai

Ø Cara Kerja :
1.     Masukkan Cairan ZnSO4  pada tabung U, kemudian masukkan batang karbon.
2.     Ujung batang karbon di tempel pada baterai.
3.     Amati bagian mana yang bergelembung.
4.     Bagian yang bergelembung adalah Anode.
5.     Celupkan kertas Lakmus Biru dan Merah kedalam cairan.
6.     Amati perubahan kertas Lakmus tersebut.

Ø Hasil Pengamatan :

ZnSO4 (hanya yang bergelembung)
(+) Anode = Lakmus Biru menjadi Merah dan Lakmus Merah tetap Merah. (Bersifat Asam)
(-) Katode

Ø Pertanyaan :
1.     Zat apakah yang terjadi diruang Anode sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan.
2.     Ion-ion apakah yang terdapat diruang katode setelah elektrolisis? Jelaskan.
3.     Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada :
a.     Katode dan
b.     Anode
4.     Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.
5.     Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan kedua percobaan elektrolisis diatas?
Jawaban :
1.     Pada Larutan KI terbentuk zat :
KI → K+ + I-
Anode : 2I → I2 + 2e

Pada Larutan ZnSO4 terbentuk zat :
ZnSO4 → Zn2+ + SO42-
Anode : 2H2O → 2O + 4H+ + 4e-

2.     Ion – ion yang terdapat diruang katode setelah elektrolisis :
KI → K+ + I-
Katode : 2H2O + 2e­- → H2 + 2OH-
Anode : 2I → I2 + 2e-
Reaksi elektrolisis : 2H2O + 2I →H2 + 2OH + I2
Katode : 2OH-

ZnSO4→ Zn2+ + SO42-
Katode : Zn2+ + 2e- → Zn
Anode : 2H2O → 2O + 4H+ + 4e-
Reaksi Elektrolisis : 2Zn2- + 2H2O → 2Zn + O2 + 4H+
Katode : 2Zn2+

3.     A. Katode :
KI→ K+ + I-
Katode : 2H2O +2e- → 2OH- +H2

ZnSO4→ Zn2+ + SO42-
Katode : Zn2+ + 2e- → Zn

B.Anode :
 KI → K+ + I-
Anode : 2I → I2 + 2e-

ZnSO4→ Zn2+ + SO42-
Anode : 2H2O → 2O + 4H+ + 4e-

4.     Pada Larutan KI pada Katodenya, Kalium memiliki Nilai Potensial reduksi standar lebih negatif dibandingkan air, maka airlah yang mengalami reduksi. Sehingga terbentuk 2H2O + 2e- → 2OH- +H2 pada katode. Adanya H2 pada katode menandakan ada gelembung gas dan ion hidroksida menandakan larutan disekitar katode akan memiliki pH > 7 (Basa) jika kita meneteskan PP larutan akan menjadi Ungu. Pada anode dihasilkan 2I → I2 + 2e- adanya I2 dapat diuji dengan meneteskan amilum sehingga warna yang awalnya kuning menjadi hitam.

5.     # pada sel elektrolisis, katode tempat terjadinya reduksi yang bermuatan (+) dan anode tempat terjadinya oksidasi yang bermuatan (-)
# Larutan disekitar katode akan memiliki pH > 7 (basa)


     
       
DAFTAR PUSTAKA
Raspati, D. 2000.General Chemistry. 2th Edition. Buitenzorg, Doe Idenn Crp.
http://andykimia03.wordpress.com/2009/09/10/elektrokimia-ii-sel-elektrolisis/
Achmadi, Suminar dan Widowati Widodo. 1991. Ilmu Kimia. Jakarta : Erlangga.
http://kimiamarsudirini.blogspot.com/2009/10/elektrolisis.html